Subuh - Puisi Mieft Aenzeish

Subuh

Puisi oleh Mieft Aenzeish


telah beranjak malam
ke pesisir fajar
menuju tempat dimana seharusnya ia pulang dengan suam
bertemu kekasih yang kan berpendar

keheningan dari atas langit
menurutkanku pada ingatan terhadap kehidupan
yang mewakili sebagian besar rasa pahit
dan bunganya adalah keabadian

kini telah datang ia,
subuh yang wajahnya nampak merona
tersenyum, ke setiap raga yang bernyawa
dan raut bahagianya adalah jiwa

kucoba maknai arti subuh pagi ini, dengan segelas kopi
dengan bintang yang telah kembali
ke hati, ke titik dimana hanya cinta yang kau temui
sebab cinta selalu punya banyak sisi

: dalam mencintai

sebagaimana subuh pagi ini.


05.00
27.04.2016
Bandung

0 Response to "Subuh - Puisi Mieft Aenzeish"

Posting Komentar