Selamat Pagi Kekasihku

Puisi oleh Mieft Aenzeish

salamku salam yang tak pernah kering akan kasih

kepadamu wahai seseorang yang terpilih

menemani pagiku, dan kuucap selamat pagi bagimu

sayang, kaulah mentari pertama yang kutunggu

masih tersimpankah sayang, saat didulu

saat aku menghantar jarak suaraku ke jantungmu

dan degap yang terdengar lembut itu kemudian merona bersama rantai asmara

menjadikan kita, memiliki pagi seutuhnya

perasaan cinta yang kian tumbuh dari akar pagi

selalu membikin api ketidakbahagiaan remah-repih

menjadikannya abu yang tanpa prosesi

dan cinta kita utuh dalam abadi

memang tak bisa kubendung jika lalu ada saja yang mencoba bikin retak

tetapi bukankah selalu kemudian ada serupa kristal mengkotak

dan senyummu cukup menandai bahwa kita telah bahagia

dan keretakkan tidak kan jadi nyata

: hanya mengekal di Maya

Selamat Pagi Kekasihku

cinta ini,

mencintaimu tak kenal waktu

06:20

26.04.2016

Bandung