Cerita Usang Digetir Kehidupan oleh Hang WS

Ilustrasi by Hang WS

Ikan Sapu-Sapu

Siang hari seorang bocah bersama ayahnya.

"Yah..ikan apa yang bisa menyapu..?" si bocah membuat tebakan kepada ayahnya

sang ayah diam seribu basa, larut dengan pikirannya sendiri

"Bisa jawab tidak yah..?" kata bocah itu yang menyangka ayahnya sedang berpikir keras mencari jawabannya.

"Ikan sapu sapu, hi..hi..hi.." kata bocah itu menjawab tebakannya sendiri sambil tertawa.

"Lucu ya.. yah.." kata bocah itu lagi.

"Masih lucu kehidupan kita..." sedikit berguman sang ayah menimpalinya.

Bocah sekecil itu tentu belum mengerti apa maksud perkataan ayahnya

dan masih membuat tebakan tebakan yang dia jawab sendiri

sembari masih tertawa-tawa riang,

sementara ayahnya masih juga dengan pikiranya sendiri.

Hingga ada protes diperut sibocah,

ternyata rasa lapar telah menyergap.

"Yah..adik lapar.." sepontan si bocah menyampaikan protes perutnya

"Ha..ha..ha.." spontan ayahnya bergelak tawa, dengan mata nanar berkaca-kaca mendengar ucapan anaknya kali ini,

"Ini..benar benar lucu !...ha..ha..ha,.."

waktu dua manusia berhidang cinta

bukan dengan sepiring nasi tapi harapan tanaknya kehidupan untuk bisa dipanennya.

tapi...entah kapan.