Jabied yang Sebenarnya


Hidup mengikuti perspektif orang memang tidak menyenangkan
Kau hidup untuk membuat orang lain senang
Namun lupa untuk peduli terhadap diri sendiri.

Kau mencoba bijak, dianggap mendewa
Kau mencoba fasih, dipandang terlalu beretorika
Kau mencoba ramah, dibilang menginjak injak.

Hidup mengikuti perspektif orang memang tidak menyenangkan
Maka aku menolak tunduk
Dan menjadi Jabied yang sebenar-benarnya Jabied.

P39, menjelang Zuhur

0 Response to "Jabied yang Sebenarnya"

Posting Komentar