Menunggu pada Datangmu --- Puisi Mieft Aenzeish --- belum sempurna ia, wajah rembulan dan malam berdampingan dengan tubuh kelam duduk d...
Home » Archive for Oktober 2015
Gadis Biasa - Puisi Sarah Maemunah
Aku adalah gadis biasa menompang hidup pada sang petuah tua akhirnya aku sadar jua diriku yg lemah hanya bisa meminta harapan sedikit c...
Jika - Puisi Yuni Nur Fatimah
JIKA Terlalu mengindahkan untuk ungkapan sebuah kata "jika" haruskan kata jika itu menghantui disetiap imajinasi yang tertuju pa...
Sadis Part 2
# SadisPart2 Sepulang sholat berjamaah maghrib, Ruzain bersiap diri untuk menemui Nia di California Cafe. *** jam sudah memasuki pukul 18...
Sadis Part 1
(Cerita Bersambung) Sadis Part 1 Di kamar kecilnya Ruzain sedang asik mendengarkan musik sembari ia sesekali ikut bernyanyi dengan suara l...
Mata yang Pejam Memimpikanmu
Mata yang Pejam Memimpikanmu karya : Mieft Aenzeish Mata yang pejam memimpikanmu tengah malam Melubangi waktu untuk masuk ke lain waktu ...
Langganan:
Postingan (Atom)